Riwayat Singkat Kecamatan Babirik

Sejarah Kecamatan Babirik dapat di telusuri mulai dari asal pembentukan Kabupaten Hulu Sungai Utara yang berawal dari Status Kesultanan Banjar setelah dihapuskan masuk ke dalam Karesidenan Afdeeling Selatan dan Timur Borneo. Wilayah dibagi dalam 4 afdeeling, salah satunya adalah afdeeling Amoentai yang terbagi dalam beberapa Distrik, yaitu Distrik Amoentai, Batang Allai, Laboean-Amas, Balangan, Amandit, Negara dan Kloewa. Dalam perkembangannya Afdeeling Amoentai kemudian dimekarkan menjadi Afdeeling Amuntai dan Afdeeling Kandangan. Afdeeling Amoentai dengan ibu kota Amoentai, terdiri atas:

Onderafdeeling Amoentai, terdiri atas:

  1. Distrik Amuntai
  2. Distrik Tabalong
  3. Distrik Kelua

Onderafdeeling Alabioe en Balangan, terdiri atas:

  1. Distrik Alabio
  2. Distrik Balangan

Menurut beberapa  Tokoh Masyarakat lokal Sejarah kecamatan Babirik dahulu adalah  Dari Distrik Alabio  mewilayahi  Kewidanaan Alabio, Danau Panggang dan Babirik,

Kwidanaan Babirik  yang selanjutnya berubah menjadi kecamatan Babirik mempunyai 3 wilayah yang terdiri dari Babirik, Hambuku, dan Sungai Luang.

Dalam perkembangannya seiring kebutuhan terjadi pemekaran pertama menjadi 5 desa ( Sungai Luang , Hambuku Hilir, Babirik, Murung Kupang, Murung Panti ),

Berikutnya beberapa tahun kemudian selanjutnya pemekaran kedua menjadi 9 desa  ( Sungai Luang Hilir, Sungai Luang Hulu, Pajukungan, Sungai Dalam ),

Seiring perkembangan dan pertumbuhan penduduk berikutnya bekembang lagi pemekaran ketiga menjadi 13 Desa ( Sungai Luang Hilir, Sungai Luang Hulu, Pajukungan, Sungai Dalam, Hambuku Hilir, Hambuku Lima, Kalumpang Dalam, Sungai Durait Hulu, Sungai Durait Tengah, Sungai Durait Hilir, Babirik, Murung Kupang, Murung Panti ),

Selanjutnya pertumbuhan penduduk dan perkembangan yang terus bertambah kecamatan babirik pemekaran keempat menjadi 17 desa ( ( Sungai Luang Hilir, Sungai Luang Hulu, Pajukungan, Sungai Dalam, Hambuku Hilir, Hambuku Lima, Kalumpang Dalam, Sungai Durait Hulu, Sungai Durait Tengah, Sungai Durait Hilir, Babirik Hilir, Babirik Hulu, Murung Kupang, Teluk Limbung,  Murung Panti Hilir, Murung Panti Hulu)

Dan sering diperlukan Pengelolaan Pemerintahan Desa di lakukan pemekaran desa kelima yang terakhir sampai sekarang mejadi 23 desa (Sungai Luang Hilir, Sungai Luang Hulu, Parupukan, Sungai Nyiur, Sungai Papuyu, Kalumpang Luar, Pajukungan Hilir, Pajukungan Hulu, , Sungai Dalam, Hambuku Hilir, Hambuku Lima, Hambuku Baru, Kalumpang Dalam, Sungai Durait Hulu, Sungai Durait Tengah, Sungai Durait Hilir, Babirik Hilir, Babirik Hulu, Sungai Jam Jam, Murung Kupang, Teluk Limbung,  Murung Panti Hilir, Murung Panti Hulu).

Dengan di feri penyeberangan di Kalimantan Selatan Babirik 1951 - Oversteekplaats met pont bij Babirik op Zuid-Kalimantan 1951